Berbagi Pengalaman: Tips Cepat Pulih Pasca Operasi Caesar
Sumber: www.romper.com |
Sejak awal kehamilan saya sudah bertekad untuk melahirkan secara normal. Sampai-sampai saya pindah tempat kontrol dari yang awalnya ke dokter obgyn jadi ke Bidan. Karena pemikiran saya, Bidan pasti akan memperjuangkan lahir normal, sedangkan dokter jaman sekarang nggak mau ribet, dikit-dikit menyarankan operasi. Tapi pada akhirnya takdir berkata lain, saya harus melahirkan dengan jalan operasi caesar.
Saya bersyukur, karena diberi banyak petunjuk oleh Allah dari awal berangkat ke rumah sakit untuk persiapan operasi, sampai menjelang operasi. Saat berangkat saya naik taksi online, waktu suami saya ngobrol-ngobrol sama sopir taksinya kok kebetulan istrinya juga baru melahirkan anak ke duanya melalui operasi caesar. Sopir tersebut menceritakan tentang istrinya yang lambat pemulihannya karena tidak mau bergerak (seperti latihan duduk, jalan, miring kiri dan kanan). Waktu itu saya biasa aja dengernya.
Baca juga: List Barang yang Saya Siapkan untuk Menyambut Kelahiran Si Ulala
Sampai di rumah sakit, kita ke IGD dulu. Kemudian dipindahkan ke ruang perawatan. Kebetulan saya pakai BPJS kelas dua, jadi satu ruangan berdua. Teman sekamar saya baru saja melahirkan secara caesar. Beliau dijaga oleh ibunya. Ibunya cerita kalau sampai saat ini anaknya masih kesakitan untuk duduk, apalagi berdiri dan berjalan.
Sumber: sites.sandiego.edu |
Lalu kemudian terjadilah sebuah drama di malam dini hari. Pasien teman sekamar saya itu mengeluh sakit dan panas pada jahitannya. Kemudian bidan jaga datang dan melihat kondisinya. Dengan nada gemas, bidan tersebut menjelaskan bahwa pasien pasca caesar itu tidak boleh diam saja, harus dilatih melakukan gerakan-gerakan. Meski sakit harus di tahan, memang yang namanya operasi itu sakit. Kalau diam saja tidak akan cepat sembuh. Begitu katanya.
Akhirnya saya baru menanggapi masalah latihan bergerak pasca operasi itu dengan serius. Besoknya setelah operasi, saya langsung mempraktekkan apa yang di suruh dokter, bidan dan dan perawat meski rasanya kaya mau pingsan. Tapi dengan begitu, pemulihan pasca operasi caesar saya terbukti cepat.
Apa saja latihan yang saya lakukan setelah operasi?
Setelah kembali dari ruang operasi, saya dilarang mengangkat kepala selama 12 jam. Setelah itu langsung disuruh latihan mengangkat kepala, memiringkan tubuh ke kanan dan ke kiri. Oya, untuk masalah kentut, saya sudah kentut berulang kali.
Mengangkat kepala itu masih mudah bagi saya. Memiringkan tubuh ke kanan dan ke kiri ini yang perlu usaha keras. Sakit.. huhu. Tapi semalaman tetap saya usahakan sekuat tenaga karena besok paginya sudah harus belajar duduk. Meski sakit tahan aja Bun, demi pulih cepat.
Meski belum lancar miring kiri dan kanan, besoknya saya sudah berusaha latihan duduk. Masya Allah, perjuangan ya ibu ibuuk! Setelah berhasil duduk rasanya susah banget mau tidur lagi, no begitu pun sebaliknya. Haha
Setelah beberpa kali belajar duduk, di hari itu juga saya langsung belajar berdiri. Sorenya perawat datang membuka kateter. Nah, ini nih yang lumayan menyakitkan Bun…
Jarak antara kamar mandi dengan kamar saya lumayan jauh. Pas kateter dibuka, mau ga mau saya harus bolak-balik kamar mandi untuk BAK dan BAB. Apalagi saya dianjurkan minum minimal 3 liter sehari, jadi bawaannya pengen pipis terus.
Keuntungan dari kamar mandi jauh, saya jadi belajar jalan lebih sering. Tapi awal-awal itu rasanya berat banget. Jalan se-senti demi se-senti untuk mencapai kamar mandi, mana kepala terasa pusing, rasanya pengen geblak aja di tengah jalan, tapi pengen pipis .Wkwk
Bidan menganjurkan untuk memakai gurita (dilarang menggunakan korset). Gurita akan mencegah rasa pusing karena membantu menyangga perut yang awalnya berisi sesuatu jadi kosong tiba-tiba.
Tapi ternyata pemakaian gurita malah menyiksa saya. Yang awalnya saya sudah bisa berjalan, jadi tidak bisa. Sakitnya menjadi jadi. Akhirnya untuk ke kamar mandi saya butuh kursi roda. Lama kelamaan makin sakit, akhirnya BAK menggunakan pispot.
Menyadari gurita malah bikin sakit, akhirnya gurita itu dibuka. Benar saja, setelah itu saya merasa lebih baik dan bisa latihan berjalan lagi seperti sebelumnya. Semakin lama rasa sakitnya semakin berkurang. Dalam waktu dua hari pasca operasi saya sudah bisa berjalan (meski pelan pelan banget). Esoknya, di hari ke tiga, adalah waktunya saya meninggalkan Rumah Sakit. Alhamdulillah saya sudah bisa melangkah lumayan lebar, lebih dari sebelumnya. Menggendong bayi saya pun sudah nggak masalah.
Makanan apa saja yang perlu di perhatikan pasca operasi caesar?
Tidak ada larangan apa pun bagi yang tidak memiliki alergi. Semua makanan aman di makan. Sejak hari hari pertama pasca operasi saya disarankan minum air yang banyak, minimal 3 liter sehari. Makanan berprotein tinggi sangat di sarankan, seperi daging-dagingan, telur, ikan, dll.
Emang dasar saya tukang makan ya, baru aja keluar kamar operasi, masih di ruangan pemulihan, saya sudah merasa lapar. Perawat memanggil suami saya masuk ruangan untuk menyuapi saya. Setelah di pindah ke ruang perawatan, suami saya bilang “pasien lain pasca operasi pada lemes, kotak makannya dibawa ke ruangan, istriku malah kelaparan. Dihabisin lagi makananya”. Hahaha
Baca juga: Dilema Ambeien Saat Hamil, Melahirkan Normal atau Caesar?
Jadi, kalau bunda kebetulan harus operasi caesar, inget-inget ya tipsnya untuk cepat pulih:
1. Jangan takut bergerak. Terus latihan bergerak meski jahitan masih ngilu. Dengan bergerak, otot-otot dan jaringan yang terluka terlatih menjadi lebih kuat dan nyambung lebih cepat.
2. Banyak makan dan minum. Tidak ada pantangan untuk makanan. Banyak makan makanan yang berprotein tinggi seperi daging dan telur. Setelah pulang saya bahkan disarankan makan 3 sampai 4 putih telur setiap hari. Kemudian jangan lupa banyak minum juga, minimal 3 liter sehari atau sama dengan 2 botol air kemasan besar .
Demikian, semoga bermanfaat ya Bunda pengalaman saya ini! Semangat 🙂
2 Comments
Anis lotus
Iya kaann laperr banget, kan disuruh puasa sebelumnya. Jadi abis operasi bangun2 yang kepikiran makan fin. Wkwkwk
Fina
bagian lapar habis operasinya iya bgt,, habis lahiran normal maupun sc aku kelaparan.. selama d rs makan lahap, petugasnya msh blm selesai nganter makanan ke kamar2, aku wes selesai makan XD