Inilah 3 Manfaat Makan Serat Sebelum Makan Besar!
Daftar Isi
Tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang, yairu karbohidrat, protein, serat, dan lemak. Meski kebanyakan orang Indonesia lebih banyak yang mementingkan makanan karbo daripada jenis makanan lainnya.
Pada umumnya, kita selalu makan nasi, sayur dan lauk-pauk secara bersamaan. Tapi taukah kamu kalau kita memakan dengan pola yang berbeda, ternyata bisa mencegah naiknya gula darah lho!
Menurut pakar biokimia, makan sayur sebelum makan besar, memiliki banyak manfaat daripada memakan sayur bersamaan dengan nasi dan lauk lainnya. Berikut ini manfaat makan sayur sebelum makan besar:
Menurunkan Nafsu Makan Belebih
Makan sayur sebelum makan apa pun, membuat perut terasa lebih kenyang sedikit, apalagi kalau sayurnya berkuah. Dengan demikian kita tidak akan terlalu rakus saat mulai memakan menu inti.
Catatan untuk proses pengelolahan sayur, jangan sampai over cook ya! Karena jika over cook, kandungan seratnya bisa hilang. Masak sayur yang baik, tidak terlalu lama dan tekstur sayur masih terasa renyah. Jika sudah tidak renyah lagi, itu pertanda bahwa seratnya telah hilang.
Mencegah gula darah naik
Makan sayur sebelum makan besar, mampu mencegah naiknya gula darah. Serat yang masuk ke dalam lambung akan membentuk lapisan jaringan yang akan menahan makanan apa pun yang selanjutnya masuk ke dalam saluran pencernaan.
Kemudian karena ada yang menahan, glukosa di dalam makanan tersebut tidak akan dengan mudah dicerna, melainkan akan dicerna sedikit demi sedikit. Dengan demikian perut akan merasa kenyang lebih lama, gula di dalam darah tidak melambung tinggi.
Memperlancar Saluran Pencernaan
Serat mampu mengikat zat lemak dan air. Serat akan membawa sisa kotoran, lemak dan air keluar dari usus tanpa sembelit.
Jadi buat kamu yang memiliki masalah dengan pencernaan, perbanyak makan serat ya! Jangan sampai sembelit apalagi wasir. Sungguh itu sangat menyakitkan dan membuat aktivitas jadi tidak nyaman,
Jenis Makanan yang Tinggi Serat
Banyak pilihan makanan yang mengandung tinggi serat, seperti sayur-sayuran, buah-buahan dan biji-bijian. Untuk dikonsumsi sehari-hari saya biasa mengkonsumsi makanan berikut ini:
Chia Seeds
Chia seeds adalah makanan tinggi serat andalan saya ketika butuh makan serat yang simple di pagi hari. Dalam 100 gram Chia Seeds mengandung 27,3 gram serat.
Biasanya satu sendok chia seeds saya campurkan ke dalam air yang sudah dicampur dengan satu sendok cuka aple. Serat dan cuka apel adalah kombinasi yang sangat baik untuk pencernaan.
Sawi atau Pockcoy
Sawi dan pokcoy juga merupakan sayur yang sangat mudah diolah. Tinggal geprek bawang putih, tumis dengan saus tiram dan sedikit garam, rasanya gurih sedap!
Jika ingin yang hangat-hangat berkuah, tinggal tumis bawang putih, ditambahkan air, kaldu ayam dan bawang pre, lalu masukkan sawi ketika air mendidih. Boleh juga ditambahkan tahu. Rasanya hangat, seperti sup kaldu ayam.
Tumis Tauge
Tauge ternyata memiliki kandungan yang tinggi serat. Dalam 100 gram tauge, mengandung 1,70 gram serat. Saya suka membuat tumis tauge dengan kacang. Rasa tauge yang khas, bercampur dengan gurihnya kacang tanah, rasanya kriuk kriuk sedap.
Buah Naga
Buah Naga adalah buah andalan saya untuk masalah sembelit. Biasanya jika malam makan buah naga, buang air menjadi lancar jaya.
Saya lebih suka buah naga yang berwarna merah. Katanya buah naga merah juga mengandung antioksidan tinggi.
Buah Pepaya
Percayalah pepaya adalah pencegahan bagi saya yang memiliki wasir. Saya pernah menderita wasir parah dan sering kambuh. Namun sejak rutin mengkonsumsi pepaya setiap hari, wasir saya tak kambuh selama beberapa tahun lamanya.
Pepaya memang sangat ampuh untuk pencernaan. Selain itu pepaya juga kaya akan vitamin, yang membuat kulit menjadi halus dan kenyal.
Jika kamu memiliki makanan favorit lainnya yang tinggi serat, silahkan dikonsumsi setiap hari ya! Jangan lupa dimakan sebelum makan besar supaya mendapatkan manfaat yang maksimal.