Uncategorized

Inilah Gambaran Rasulullah Tentang Kemegahan Pintu Surga

www.pexels.com

Pintu ibarat sebuah simbol bagi rumah yang ada di dalamnya. Ibarat
sebuah rumah mewah, pintu gerbang yang akan digunakan juga pasti sepadan, tidak
mungkin menggunakan pagar bambu yang rapuh dan reot. Begitu pula dengan tempat
seindah surga. Bagaimanakah pintu dari sebaik-baiknya tempat kembali? Tempat
abadi yang diimpikan semua umat manusia di dunia ini. Berikut ini merupakan gambaran
tentang kemegahan pintu surga yang digambarkan oleh Rasulullah SAW.

Surga Memiliki 8 Pintu

“Surga memiliki delapan buah pintu. Di antara pintu tersebut ada yang
dinamakan pintu Ar Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa.”

(HR. Bukhari)

Rasulullah SAW bersabda dalam hadis tersebut bahwa surga memiliki
delapan pintu. Masing-masing pintu  memiliki
nama, diantaranya adalah pintu Ar-Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang yang
ahli berpuasa. Tujuh pintu lainnya akan dimasuki oleh orang beriman yang ahli
sholat, ahli sedekah, orang yang berjihad, orang yang masuk surga tanpa dihisab,
orang yang menahan amarah dan memaafkan kezaliman orang lain, Orang yang
beramal shaleh dan pintu khusus orang-orang yang ridha.

”Barangsiapa mengucapkan ‘Aku bersaksi bahwa tidak ada yang berhak
disembah selain Allah semata tidak ada sekutu bagi-Nya dan bahwa Muhammad
adalah hamba dan Rasul-Nya. Serta Isa adalah hamba Allah dan anak salah satu
hamba-Nya. Kalimat-Nya disampaikan kepada Maryam dan ruhnya berasal dari Allah.
(Ia juga bersaksi) bahwa surga adalah benar adanya, neraka juga benar adanya;
niscaya Allah akan memasukkannya ke surga dari delapan pintunya manapun yang ia
kehendaki”.
(HR. Muslim dari Ubadah bin ash-Shamit rda)

Pintu Surga Sangat Luas

diriwayatkan oleh Imam oleh Ahmad, dari Mu’awiyah bin Hadiah,
Rasulullah bersabda “Jarak antara batas dua daun pintu surga sejauh perjalanan
40 tahun. Sungguh, pada suatu hari dia akan merasakan penuh sesak.”

Delapan pintu surga yang telah disebutkan sebelumnya sangatlah luas dan lebar, Rasulullah
bersabda bahwa jarak antara dua daun pintu adalah sejauh 40 tahun perjalanan.
Subhanallah, Bisakah kita bayangkan seberapa besar pintu surga itu? Pintu yang
sedemikian besar itu nantinya akan penuh sesak dengan orang-orang beriman yang
akan memasukinya.

www.pixabay.com

Dilansir dari akun Youtube Ustad. Khalid Basalamah, beliau menyebutkan jika jarak antara satu pintu surga ke pintu surga lainnya seperti
kita melakukan perjalanan antara kota Mekah dan Hajar, dimana jauhnya sama
dengan melakukan perjalanan dengan menaiki kuda tercepat selama satu bulan.
Dengan kuda tercepat saja bisa memakan waktu satu bulan, apalagi dengan
berjalan kaki, entah berapa lama akan sampai.

“Demi Dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya! Sungguh jarak antara dua pintu
dari pintu-pintu surga seperti antara Mekah dengan Hajar, atau seperti antara
Mekah dengan Bushra.”
(HR. Muslim)

Pintu Surga Dijaga Oleh Malaikat


Dalam Surah Azumar ayat 73, Allah berfirman:

Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga
berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang
pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya:
“Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! maka masukilah
surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya”

Pintu surga memiliki penjaga-penjaga dari malaikat yang akan menyambut
orang-orang yang beriman dengan salam “Kesejahteraan atasmu….”. Keadaan
sejahtera adalah keadaan yang lebih dari berkecukupan. Sejahtera maka artinya
kita tidak pernah kekurangan dan akan selalu berlebihan, akan selalu merasa
tenteram, tidak pernah merasa terganggu ataupun merasa kesusahan.

Pintu Surga Dibuka Setiap Hari Senin dan Kamis

Apakah anda golongan orang yang membeci hari Senin karena itu adalah
hari dimana kesibukan kantor dimulai kembali? Mungkin Anda akan berubah pikiran
setelah membaca hadis Rasulullah SWA berikut ini.

Rasulullah SAW bersabda:

“Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba
yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya,
kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu
dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya
berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya
berdamai, tundalah pengam-punan terhadap kedua orang ini sampai keduanya
berdamai.”
(HR. Shahih Muslim)

Isi pertama dari hadist tersebut adalah tentang keistimewaan hari
senin dan kamis. Kedua hari tersebut adalah hari dimana pintu-pintu surga
dibuka. Selain itu, hari Senin dan Kamis juga merupakan hari dimana amal-amal
kita diangkat oleh Allah SWT.  Maka dari
itu Rasulullah bersabda “Dua hari tersebut (Senin dan Kamis) adalah waktu
dihadapkannya amalan pada Allah SWT. Aku sangat suka ketika amalanku dihadapkan
sedang aku dalam keadaan berpuasa.”
(HR Tirmidzi)


www.pexels.com

Isi kedua dari hadis tersebut adalah, sebuah peringatan bagi orang
beriman yang saling bermusuhan dengan saudaranya. Allah akan menangguhkan
mereka memasuki surga sebelum keduanya berdamai. Maka dari itu, segeralah
berlapang dada untuk saling memaafkan karena dunia ini hanya sementara saja.
Tentunya akan sangat disayangkan bila kita mengorbankan kehidupan akhirat yang
kekal hanya karena ego dan nafsu dunia.

Subhanallah, Demikianlah gambaran tentang kemegahan pintu surga. Bahkan hanya menceritakan pintunya saja kita sudah merasa takjub, apalagi isi surga. Semoga kita menjadi orang yang termasuk dalam golongan ahli surga. Aminyarobalalamin.

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *