Koono Gelato, Cafe Cute untuk Nongkrong Bareng Family

Siapa yang tidak suka es krim di dunia ini? Kalau saya jangan ditanya, bagi saya Es krim adalah makanan yang bisa meningkatkan dopamin. Saat senang atau pun suntuk, makan sendirian atau bersama keluarga, es krim selalu menjadi pilihan makanan yang tak pernah salah.

Eh, tapi kali ini saya tidak akan membahas soal es krim, tapi saudaranya es krim yaitu galato. Apakah kamu masih berpikir gelato sama dengan es krim? Jika iya, akan saya jelaskan sedikit.

Perbedaan Es Krim dan Gelato

Ternyata gelato tidak sama dengan es krim. Mulai dari bahan dan cara pembuatannya. Gelato dan es krim sama-sama berbahan dasar susu dan gula, namun es krim biasanya menggunakan kuning telur untuk menambahkan tekstur yang lebih lembut. Sedangkan gelato dibuat dari susu rendah lemak.

Untuk pembuatannya, es krim dibuat dengan kecepatan tinggi supaya lebih mengembang dan ringan. Sedangkan gelato dibuat dengan mesin yang mengaduk dengan kecepatan rendah sehingga menghasilkan tekstur yang lebih padat dan lembut.

Lebih Sehat Mana Es Krim dan Gelato?

Menurut sebuah artikel, 1/2 cup es krim mengandung 210 kalori dan 16 gram gula. Sedangkan dalam jumlah yang sama gelato mengandung 160 kalori dan 17gram gula. Tentu saja ini kandungan secara umum, jika menggunakan bahan-bahan rendah lemak dan gula maka kandungannya pasti akan berbeda.

Jadi, menurut saya es krim dan gelato sama-sama makanan manis yang tidak seharusnya kita konsumsi terlalu sering. Sesuaikan dengan kebutuhan kalori harian, dan program dietmu.

Ada Gelato Rendah Gula di Koono Gelato

Saya dan keluarga pergi ke salah satu kedai gelato di kota Malang. Namanya Koono gelato. Kami tertarik pergi ke sini setelah melihat prostingan di instagram. Koono gelato menjadi salah satu cafe yang ramah anak, karena ada play ground di sana.

Dari depan halaman saja cafe ini sudah terlihat lucu. Masuk ke dalam, langsung disuguhi dengan hamparan permen (sejenis permen yuppi) berbagai bentuk dan warna di area tengah. Surga anak-anak banget pokoknya.

Melirik ke bagian kanan, ada namanya Koono Candyland. Di sini kita bisa bereksperimen membuat gelato sendiri dengan rasa yang unik. Sebelum itu, kamu harus bayar dulu di kasir bagian kiri. Sayang kami belum sempat mencoba Koono Candyland ini.

Kami langsung ke kasir untuk memesan gelato. Katanya di sini ada total 50 varian rasa, tapi tidak semua rasa ada setiap hari. Kata kasir, setiap hari menu gelato yang disajikan akan berbeda. Gelato di kafe ini dibagi menjadi gelato reguler dan gelato premium. Waktu saya tanya apa bedanya, kasir menjawab bedanya ada di bahan dan pilihan rasanya.

Saya memesan keduanya, reguler dan premium. Satu menggunakan cup, satu lagi menggunakan cone. Pilihan rasanya unik dan sangat beragam, yang saya lihat ada rasa klepon dan martabak manis. Yang menarik, ada pilihan gelato low sugar untuk rasa gelato premium. Ini yang saya cari, jadi bisa makan gelato tanpa rasa bersalah.

Menurut info, ada rasa lainnya yang unik seperti rujak gobet, kolak pisang, kunir asam, es teler, dan lain sebagainya. Kalau bingung, bisa tanya ke kasir untuk rasa yang direkomendasikan.

Indoor dan Outdoor Tanpa Kawatir Kehujanan

Pilihan tempat duduk, ada indoor ber-AC dan juga outdoor. Kami memilih duduk di outdoor. Meski outdoor, ada penutup transparan di atas, sehingga jika hari hujan, kami tak akan kehujanan. Entah mengapa saya merasa suasana di outdoor ini fibe-nya seperti cafe-cafe di korea.

Playground di Koono Gelato ini sederhana tapi nyaman. Alat permainan terlihat masih baru, meski Koono Gelato sudah berdiri sejak tahun 2018. Satu kelebihan lagi, meski kami ke sana weekend, suasananya tidak penuh sesak, jadi kami bisa makan gelato dengan santai sambil menemani anak bermain.

Saya juga melihat bahwa Koono Gelato ini bisa diundang untuk acara tertentu, seperti pernikahan atau ulang tahun. Jadi nanti akan ada booth Koono Gelato di acara yang diadakan, pastinya akan menjadi booth favorit anak-anak maupun dewasa.

Oya, sebelum ke area outdoor, kami melihat ada dua orang yang masuk ke sebuah ruangan kecil yang ditutup dengan tirai. Ketika hendak pulang, saya lihat ternyata itu adalah foto booth. Berhubung saya sudah keburu mau pulang, saya tak sempat mencobanya.

Kesimpulan

Koono Gelato bisa menjadi pilihan cafe yang nyaman untuk anak dan orang tua. Saya merasa senang datang ke sini, karena beberapa cafe yang menyediakan permainan untuk anak rata-rata selalu penuh sesak. Selain itu makanannya harus menunggu lama dan tidak terlalu enak.

Koono gelato dengan menu utama gelato, pastinya tidak bisa tidak enak. Untuk bapak-bapak juga tersedia minuman lain seperti kopi, dan berbagai macam teh. Semoga bisa menjadi referensi buat kamu dan keluarga ya!