
Malang Night Paradise, Bagai di Dunia Fantasi!
Sudah lama saya dan suami merencanakan ke tempat wisata yang satu ini. Malang Night Paradise lokasinya cuma lima menit saja dari rumah kami dengan menggunakan mobil atau motor, tapi entah mengapa selalu saja ada alasan untuk tidak jadi pergi ke sana. Alhamdulillah minggu ini kami diberi kesempatan untuk pergi ke salah satu tempat wisata yang hits di kota Malang.
Kami mengunjungi Malang Night Paradise Jumat Malam, mungkin karena masih termasuk weekday, suasanyanya masih sepi. Kalau sepi begini malah asik, karena di sana kan kebanyakan spot foto yang super kece, jadinya kita bisa leluasa ambil gambar tanpa antri atau terpaksa foto dengan kerumunan orang.
LOKASI
Lokasi tempat wisata ini masuk ke dalam perumahan Garaha Kencana, di jalan Graha Kencana Raya 66, Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Oya, kalau siang tempat ini berubah menjadi Hawai Waterpark lho. Katanya tempatnya juga asik, tapi kami belum ada kesempatan untuk main di sini. Kalau kata suami, mainnya nanti kalau perutnya sudah six pack. Helaaaaw…. tidak akan pernah terjadi itu mah!
TIKET
Oke balik lagi ke Malang Night Paradise. Tiket masuk ada dua macam, yang pertama adalah tiket biasa yaitu harganya Rp 65.000,-, dan yang ke dua adalah tiket terusan yang harganya Rp 119.000,-. Dengan membeli tiket terusan kita bisa menikmati wahana Magic Journey dan Musium Ganesha, sedangkan tiket biasa tidak. Tiket juga bisa dibeli lewat traveloka, tapi sayangnya di sana tidak disediakan untuk tiket terusan.
WAHANA
Saat pertama kali masuk, kita akan disambut oleh permainan musik dengan angklung, gamelan dan alat musik tradisional lainnya. Musiknya terdengar modern, sangat unik dan Indonesia banget!
Terus berjalan masuk, kita akan bertemu dengan icon Malang Night Paradise yang disingkat NMP, dari situ kita akan dibawa masuk ke wahana pertama melewati lorong yang penuh lampu.
Lantern and Dino Park
Lantern, tempat yang dipenuhi dengan berbagai macam cahaya lampu dan lampion. Untuk ke taman lampion kita akan melewati Jalan “Berdua Aja” menuju Dancing Water Fountain. Air mancur dengan lampu warna warni dan berbagai macam efek semburan ini menyambut kita sebelum memasuki area lampion. Menurut informasi, air mancur ini memiliki 10 jenis semburan. Indah banget! sampai-sampai kita betah duduk dan menikmati semburan-semburan si Dancing Water ini.
Setelah puas menikmati air mancur, kita beralih ke taman lampion. Ada banyak spot foto keren di sini! Mulai dari lampion jamur, panda, angsa, bunga-bunga raksasa yang bisa mekar dan menguncup, lampu seperti tetesan cahaya, dan lain sebagainya. Berada di taman lampion serasa berada di dunia fantasi.
Lanjut ke area berikutnya, melalui lorong cahaya kita diantar menuju dino park. Untuk wahana ini kita merasa tidak asing, karena kita sudah pernah menemuinya di Jatim Park III. Terdapat replika dinosaurus yang bisa bergerak beserta segala informasi tentang dinosaurus yang dipertunjukkan.
Setelah dino park, kita akan menemui area foodcourt. Banyak tempat duduk yang disediakan untuk pengunjung di sini. Selain itu juga ada panggung besar untuk pertunjukan live music, jadi pengunjung tidak hanya kenyang tapi juga terhibur. Harga makanan yang dijual cukup terjangkau dan tidak terlalu mahal. Contohnya kentang goreng seporsi dihargai Rp 15.000,- saja. Jadi tidak usah khawatir kantong jebol. Hehe
Magic Journey
Mungkin ini adalah wahana yang paling kita tunggu-tunggu, yaitu naik perahu dengan disuguhi berbagai macam suasana buatan yang weww… Mulai dari suasana horor, hutan belantara, ubur-ubur di atas langit, nuansa eropa sampai jepang dan lampu-lampu keren dan romantis sepanjang perjalanan. Oh ya, nanti ada fotografer yang ambil foto kita diperjalanan lho! Kalau mau bawa pulang hasil fotonya bisa diambil di photo booth sebelum pintu keluar. Harga cetak plus diberi barcode untuk download softfilenya adalah Rp 35.000,- per foto.
Musium Ganesa
Yang terakhir adalah mengunjungi musium Ganesa. Kita harus melewati pintu keluar dulu, lalu naik lift ke lantai dua. Liftnya ada di dekat pintu masuk setelah membeli tiket. Sebelum naik ke area musium kita harus pakai sarung kaki dulu, fungsinya agar area musium tetap bersih. Aturannya adalah, kita boleh foto-foto kecuali di area terlarang dan tidak boleh menyentuh benda yang dipajang.
Musium ini memiliki koleksi benda-benda peninggalan bersejarah dari jaman Majapahit. Ada piring-piring kuno, perhiasan, keris, tombak, candi, batu tulis, bahkan kendi-kendi arak yang ditemukan dibawah laut masih tersimpan rapi di musium ini. Keren banget sih kalau menurut aku, benda-benda tersebut masih bertahan untuk bisa kita lihat dan pelajari di jaman sekarang.
Masuk ke lantai tiga, ada koleksi wayang orang dan wayang kulit. Jujur saya kurang menikmati untuk koleksi di lantai tiga ini, karena waktu kita berkunjung sudah setengah sepuluh malam gengs, dan tidak ada orang lain selain kami bertiga di sana, jadinya kami (saya khususnya) buru-buru turun karena takut. Hahaha.
Oya, for your information gengs, Malang Night Paradise buka pukul 18.00 WIB dan tutup pukul 22.00 WIB. So, semoga bisa menjadi referensi liburan kamu ya! Selamat berlibur.😁
NB: ada wahana lain seperti roller coster dengan VR, flying car, dan komedi putar
Malang Night Paradise
Jalan Graha Kencana Raya 66, Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang
Buka pukul 18.00-22.00 WIB
Tiket biasa : Rp 65.000,-
Tiket terusan : Rp 119.000,-

