Rumah Makan Henny Jombang
Kuliner

Salah Pilih! Makan Bareng Keluarga di Rumah Makan Henny Jombang

Jombang adalah tanah kelahiran suami saya. Sebulan sekali kami pulang kampung untuk mengunjungi ibu dan ayah mertua.

Sebagaimana orang tua lainnya, ibu selalu menyediakan banyak makanan ketika kami pulang. Namun sebagai anak, sesekali kami juga ingin mengajak ayah dan ibu makan di luar.

Mengajak orang tua makan di luar itu menjadi challenge tersendiri untuk saya dan suami. Mulai dari memilih waktu yang tepat, jarak yang tak terlalu jauh, dan tentunya rasa yang cocok di lidah semuanya.

Ibu mertua saya termasuk orang yang susah sekali diajak makan di luar. Bukan apa-apa, beliau merasa makan di rumah lebih murah dan tak ingin merepotkan anak-anaknya. Kecuali makanan itu worth untuk dibeli dan sekiranya tak bisa kami buat di rumah.

Setelah beberapa lama kami berdiskusi alot, mulai dari pilihan All You Can Eat, restoran dan depot, akhirnya muncullah nama Rumah Makan Henny. Mendengar nama itu, diskusi melunak, beliau sepertinya banyak tau dan mengenal rumah makan ini.

Menurut ulasan, menu andalannya adalah sop buntut dan sop iga bakar. Melihat Ibu mertua yang mulai bersemangat menceritakan rumah makan ini, saya jadi penasaran, seenak apakah rasanya hingga meluluhkan Ibu mertua yang susah sekali diajak makan di luar?

Reservasi di Rumah Makan Henny Jombang

Tak ingin membuang kesempatan ini, suami saya langsung menelpon nomor Rumah Makan Henny yang tercantum di google map. Kami reservasi melalui telpon.

Kebetulan kami memesan di bulan Ramadhan untuk berbuka puasa. Jika bukan bulan Ramadhan sepertinya bisa langsung datang tanpa reservasi.

Setelah magrib kami tiba di depan rumah makan Bu Henny. Halaman Rumah Makan ini cukup muat untuk lebih dari 10 mobil, bahkan bis pun bisa masuk.

Katanya pemiliknya Bu Henny, adalah seorang single parent. Ia membangun rumah makan itu sendiri, kemudian setelah anaknya sukses, Bu Henny dibawa oleh anaknya ke tempat tinggalnya di Jakarta. Rumah makan ini beserta resepnya dan juga pekerjanya dijual seharga lima miliar kepada orang lain.

Pelayan menunjukkan tempat duduk kami. Mungkin karena semua kursi sedang penuh, kami ditempatkan di ruang khusus merokok. Tak apa, serasa ruang pribadi dan menguntungkan untuk kami karena kami membawa dua anak yang aktif.

Setelah memesan, kami menunggu sambil melihat keramaian di balik pintu kaca. Semua pelayan sedang sibuk. Semua kursi penuh, namun ada juga yang baru saja ditinggal pemesan sebelumnya.

Rumah makan ini juga menerima pesanan catering hajatan, pernikahan, tumpeng, dan berbagai acara lainnya. Melihat dari review, sepertinya lantai dua bisa dialih fungsikan sebagai aula untuk berbagai acara.

Menu Andalan Rumah Makan Henny

Menu yang ada di rumah makan Henny ada banyak sekali, mulai dari nasi goreng, mie goreng, aneka sayur, ikan dan lain sebagainya. Banyak yang bilang menu Sop Buntut bakar dan sop iga bakarnya juara. Karena kami cukup sering makan sop iga dan sop daging sejenisnya, kami ingin membuktikan apakah beneran enak atau biasa saja. Maklum, mertua saya adalah penjual daging, jadi tahu mana olahan daging yang enak dan tidak enak.

Semua anggota keluarga memesan sop buntut bakar dan sop iga bakar. Agar tak semuanya sama, saya memesan sop iga bening. Sekitar 30 menit kami menunggu, pesanan sudah berdatangan. Padahal pesanan kami cukup banyak.

Aroma rempah sop wangi menggoda iman. saya langsung melahap sop iga yang saya pesan. First impression, iganya tak seempuk yang saya bayangkan, dagingnya juga susah didapatkan. Kuahnya terasa keasinan di lidah saya.

Saya melirik Sop Buntut Bakar milik suami. Tampilannya shiny kehitaman, ada jejak arangnya dan ditabur dengan keripik kentang yang nerwarna golden brown. Saya ijin mencomot satu, yang ternyata itu adalah iga. Jadi sop buntut bakar ini tak semuanya isinya buntut. Iga bakarnya lebih empuk dan berdaging. Rasanya juga lebih kaya, ada rasa manis, asin, gurih, kuahnya pas asinnya, cocok banget dimakan dengan nasi hangat.

Mertua saya dan kakak ipar juga memesan menu sop buntut bakar dan iga bakar. Tak ada yang berkata-kata ketika menyantap menu ini. Semuanya khusyuk menikmati makanannya.

Anak saya pesan nasi goreng, sedangkan ponakan saya pesan ayam goreng. Semua makan dengan lahap. Porsi untuk iga dan buntut bakar cukup banyak hingga kami tak sanggup menghabiskannya.

”Enak, kita belum tentu bisa buat di rumah,” kata Ibu mertua.

Pelajaran, Jangan Salah Pilih Menu!

Alhamdulillah, yang paling penting semua merasa puas. Sisa makanan kami bungkus, semua minuman kami habiskan. Kami pulang dengan bahagia. Saking bahagianya sampai lupa ambil foto, baik makanan maupun orangnya.

Pelajaran untuk saya, jika besok ke sini lagi saya tidak akan salah pilih. Sudah pasti saya akan memesan buntut bakarnya. Masih banyak menu yang belum saya coba, next time InsyaAllah akan kembali lagi.

Kembali lagi, ini adalah soal selera. Enak atau tidak enak di lidah saya, belum tentu sama di lidah kamu. Untuk yang berada di Jombang dan bingung mau makan di mana, semoga tulisan ini bisa menjadi salah satu rekomendasi rumah makan bersama keluarga.

Source: facebook Info Jombang

New Henny Catering and Resto
Jl. Gatot Subroto No.46, Jelakombo, Kec. Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61411

4 Comments

  • Cak Noer D.

    Wihh.. Lengkap banget reviewnya.
    Jadi pengen ke jombang, temen temen saya banyak yang mondok disana.
    Jadi pengen tau kota jombang kayak apa, moga kapan kapan ada rezeki naik kereta kesana, amiin.. 😊

  • Ummu Bia

    Wah menarik Mba, menu Sop Iga dan Iga bakar seringkali jadi pilihan favorit keluarga terutama orang tua yaa… Kalau di keluarga saya yang agak susah diajak makan di luar adalah papah mertua, kalau ibu mertua justru seneng aja diajak makan di luar asaaal makanan enak dan harga bersahabat hehe
    Di bandung sop iga juaranya ada di rumah makan Cibiuk dan Sop Djanda yang ada di Jl. Soekarno Hatta 😍

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *