Tahan Berbulan-Bulan! 3 Tips Menyimpan Daging Qurban
Daftar Isi
Kamu tim menyimpan daging qurban dalam bentuk matang atau mentah? Kalau saya dua-duanya. Jika kebetulan dapat daging qurbannya banyak, saya akan bekukan terlebih dahulu lalu masak sedikit demi sedikit. Jika dapat tidak terlalu banyak, langsung saya masak dan simpan di freezer dalam bentuk matang.
Menyimpan Daging Mentah
Cara menyimpan daging sapi atau kambing, berbeda dengan menyimpan daging ayam. Perhatikan tips berikut ini agar daging kamu tahan lama hingga berbulan-bulan.
Tutup rapat
Pastikan daging disimpan dalam wadah yang tertutup rapat. Entah pakai box atau plastik, yang penting tertutup rapat. Karena jika tidak rapat, daging akan membentuk kristal es dan rusak.
Jangan dicuci
Berbeda dengan daging ayam yang harus dicuci terlebih dahulu, daging sapi dan kambing dilarang untuk dicuci sebelum dibekukan. Hal ini karena air justru akan membuat bakteri berkembang biak di daging.
Jadi, kalau dapat daging qurban, langsung bungkus rapat saja dan taruh di freezer ya!
Bungkus per porsi
Bungkus daging per porsi masak, supaya daging yang tidak dibutuhkan tidak keluar masuk freezer. Perlu diketahui bahwa daging yang sudah dicairkan tidak boleh dibekukan lagi, harus segera dimasak di hari itu juga.
Menyimpan Daging Matang
Keuntungan menyimpan daging dalam bentuk matang adalah, pertama menghemat waktu dan yang kedua adalah menghemat gas karena daging dimasak dalam satu waktu tidak sedikit demi sedikit.
Berikut 3 resep sederhana yang biasa saya gunakan untuk menyimpan daging dalam bentuk matang.
Empal Sapi Gurih
Empal sapi ini resep dari ibu mertua yang sudah saya sederhanakan. Jika resep empal sapi yang berseliweran diinternet kebanyakan rasanya manis, empal sapi yang ini rasanya gurih.
Penyajiannya bisa dimakan bersama kuah rawon, atau pun digoreng saja dan dimakan dengan nasi putih hangat. Sedap sekali, dan bisa tahan lama jika disimpan di dalam freezer.
Resep Empal Sapi Gurih
- 1 kg daging sapi
- 1 1/2 sdt garam
- 1 sdt kaldu sapi
- 2 sdm ketumbar bubuk
- 5 lembar Daun Salam
Cara Memasak:
Rebus daging sapi utuh sampai berubah warna, kurang lebih 30 menit. Setelah itu angkat dan dinginkan. Setelah dingin, iris daging dengan ketebalan 0,5 cm atau sesuai selera. Kemudian siapkan air di dalam panci, masukkan semua bumbu dan daging, masak hingga daging empuk.
Setelah Empuk, angkat dan tirskan. Empal yang sudah dingin bisa dimasukkan dalam wadah tertutup dan dibekukan, atau langsung digoreng untuk disajikan.
Rendang Sapi
Resep rendang ini sangat cocok untuk kaum yang tak pintar masak seperti saya. Meski terlihat banyak sekali bumbunya, namun ini adalah resep yang lebih sederhana ketimbang resep rendang asli. Karena resepnya tinggal dihaluskan dan cemplung-cemplung.
Resep Rendang:
- 1 kg daging sapi
- 2 saset santan instan atau 4 sdm fiber cream
- 10 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 1 ruas jahe
- 1 sdt ketumbar
- 1⁄2 sdt pala bubuk
- 100 gr cabe merah besar
- 100 gr cabe kecil atau cabe keriting
- 5 lembar daun jeruk
- 3 lembar daun salam
- 2 batang sereh
- 3 cm lengkuas
- 1 1⁄2 sdt garam
- 2 sdt kaldu sapi bubuk
- 15 gr gula merah
- 1 saset bumbu rendang instan (indofood)
Cara Masak:
Haluskan semua bumbu kecuali daun jeruk, daun salam, sereh dan lengkuas. Jika tidak ingin pedas, maka skip cabe-cabeannya ya. Cemplungkan bumbu halus ke dalam wajan, beserta daging sapi yang sudah dipotong-potong, daun jeruk disobek-sobek supaya keluar aromanya, daun salam, sereh dan lengkuas geprek. Nyalakan api dan masak hingga daging berubah warna.
Setelah itu tambahkan air hingga menutupi daging, dan satu saset santan instan. Aduk terus hingga mendidih. Jika air sudah agak surut, masukkan bumbu rendang indofood ke dalam wajan, aduk hingga rata. Tambahkan air kembali jika daging belum empuk. Setelah daging empuk, tambahkan sedikit air, lalu masukkan santan instan yang ke dua, aduk hingga mendidih. Aduk terus hingga kekentalan yang diinginkan.
Jika rendang sudah matang, tunggu dingin baru kemudian masukkan ke dalam wadah tertutup dan simpan dalam freezer.
Gulai Kambing
Kalau gulai kambing ini tidak bisa disimpan dalam bentuk gulai ya. Jika ingin disimpan matang, lebih baik rebus daging kambing yang sudah dipotong dadu hingga empuk, baru simpan di freezer.
Jika ingin dimasak, langsung dikeluarkan dan dimasak gulai dengan menggunakan resep berikut ini, Tenang, resep yang saya bagikan ini super sederhana, karena saya juga malas masak yang rumit.
BAHAN 1
- 500g Daging Kambing, dipotong dadu
- 1 saset Desaku Bumbu Gulai Padang
- 3 gelas (750 ml) Santan
BAHAN 2
- 6 sdm Minyak Goreng, untuk menumis
- 4 siung Bawang Putih, dirajang
- 8 buah Bawang Merah, dirajang
- 3 lbr Daun Jeruk
- 1/2 lbr Daun Kunyit, diikat
- 1 batang Serai, dibelah dan dimemarkan
- 1/2 sdt Garam
- 1 sdt Gula Pasir
CARA MEMASAK
- Larutkan 1 saset Desaku Bumbu Gulai Padang dengan 250 ml santan, sisihkan.
- Tumis bawang putih hingga kekuningan. Tambahkan bawang merah, daun jeruk, serai, daun kunyit dan garam, tumis hingga harum dan matang.
- Masukkan daging kambing sambil sesekali diaduk hingga warnanya berubah sedikit kekuningan dan beraroma harum.
- Masukkan larutan Desaku Bumbu Gulai Padang, masak hingga menyusut 60% kadar airnya serta mulai berminyak.
- Masukkan 500 ml santan dan gula, masak sambil sesekali diaduk-aduk.
- Setelah mulai mendidih, kecilkan api dan tunggu sesaat sambil diaduk rata.
- Angkat dan hidangkan.
Itu dia sedikit tips menyimpan daging qurban mentah atau matang. Semoga membantu!
2 Comments
INONG ISLAMIYATI ABDULLAH
wah tipsnya bermanfaat kak, resepnya juga menarik jadi bisa ide recook di rumah nih
Asturida Dewi
Masak perdagingan itu memang perlu effort, karena jika tidak diolah dengan tepat, rasanya menjadi tidak enak, alot dan bau. Apalagi menyimpannya, terima kasih kak tips nya sangat membantu.